Hari raya Idul Fitri memang merupakan
hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim di dunia, termasuk
juga di Indonesia. Di hari kemenangan umat muslim ini para perantau
berbondong-bondong pulang kampung untuk bertemu sanak family, termasuk
juga para pembalap motor yang menjadi perantau balap.
Namun sayang sekali hanya jeda beberapa
hari dari hari raya Idul Fitri tahun ini, seri ke-6 Motoprix Region 2
Jawa bakalan digelar, jadi para pembalap yang pulang kampun harus segera
kembali ke rutinitasnya guna mempersiapkan diri menghadapi seri ke-6
Motoprix yang bakalan digelar di sirkuit Stadion Mandala Krida
Jogjakarta 2-3 Agustus 2014 besok. Dengan hal ini, acara kumpul-kumpul
dengan sanak family di kampung halaman sangat terbatas waktunya.
Syahrul Amin, pembalap dari tim Yamaha
Yamalube NHK FDR Ridlatama yang kini sedang mudik di kampungnya di Papua
sangat merasakan hal ini. Pembalap yang baru naik sedeed dan di
debutnya di kelas sedeed langsung ditarungkan di region Jawa ini
merasakan waktu untuk kumpul bersama keluarga saat lebaran sangat
sebentar.
Pembalap yang kini bertengger di posisi
ke-2 klasemen semetara kelas MP2 ( Bebek 4 Tak TU 110cc Sedeed ) ini
hari Selasa besok sudah harus terbang ke Jogja untuk mempersiapkan diri
buat perang di Motoprix seri 6 Jawa. Jadi si Syahrul yang kampungya di
Biak ini cuma kumpul keluarga pas lebaran hari pertama aja.
” Saya kumpul sama keluaga cuma waktu
lebaran hari pertama mas, lebaran hari kedua saya sudah terbang ke Jogja
buat seting-seting motor mas. Sedih sih tapi demi cita-cita mas, yang
penting sudah kumpul keluarga dari beberapa hari yang lalu mas, jadi
mendingan.” Tutur Syahrul Amin yang di Jogja satu rumah dengan Wilman
Hammar dan Richard Taroreh yang juga pembalap perantauan.
Saat ditanya soal jadwal balapan yang
terbilang mepet ini, si Syahrul yang masih berusia 17 tahun ini malahan
merasa senang. ” Kalau jadwalnya dekat itu saya malah senang mas, sudah
ga sabar pengin balapan mas.” tambah Syahrul Amin. Tentu saja tidak
hanya Syahrul Amin saja yang merasakan hal seperti ini, banyak juga para
pembalap lainya yang pastinya merasakan hal yang sama
Continue Reading