Ikatan Motor Indonesia Sulawesi Selatan
Latest Games :

motor pertama di indonesia

Selasa, 29 Juli 2014 | 1komentar

Probolinggo, sebuah kota pesisir di Jawa Timur, ternyata merupakan tempat hadirnya sepeda motor pertama di Indonesia. Sepeda motor telah hadir di Indonesia sejak tahun 1893 –atau 117 tahun yang lalu. Uniknya, walaupun pada saat itu Indonesia masih dibawah pendudukan Belanda, orang pertama yang memiliki sepeda motor di Indonesia bukanlah orang Belanda, melainkan orang Inggris. Adalah John C. Potter yang sehari-hari bekerja sebagai masinis pertama di Pabrik Gula Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur-lah yang memiliki sepeda motor pertama itu. 

Dalam buku Krèta Sètan (De Duivelswagen) dikisahkan bagaimana John C. Potter memesan sendiri sepeda motor tersebut dari pabriknya Hildebrand und Wolfműller di Muenchen, Jerman. Sepeda motor pesanan Potter itu tiba pada tahun 1893, satu tahun sebelum mobil pertama tiba di Indonesa. Dan hal tersebutlah yang membuat Potter menjadi orang pertama di Indonesia yang menggunakan kendaraan bermotor
Continue Reading

Sepeda motor pertama

| 0 komentar

Sepeda motor pertama dibuat pada tahun 1885, oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach, dua pakar mesin empat langkah Jerman. Mereka menyebut kendaraan penemuannya ini dengan nama “Reitwagen” (mobil tunggangan). Sayangnya motor ini tidak dijual untuk umum. Tahun 1893, Henry dan Wilhelm Hildebrand mengembangkan sepeda motor mereka bekerja sama dengan Alois Wolfmuller dan mekaniknya, Hans Geisenhof. Sepeda motor ini adalah yang pertama dijual untuk umum. Motor ini sudah mengusung teknologi yang sampai saat ini masih dipakai seperti mesin silinder ganda kembar (twin cylinders) berpendingin air, empat langkah dengan kapasitas 1.488cc. Walau bermesin besar, ternyata tenaga kuda yang dihasilkan hanya 2,5 horse power (hp) saja pada 240 rpm. Kecepatan maksimal yang bisa diraih adalah 30 mil/jam atau sekitar 48 km/jam.
Continue Reading

Jokowi Jadi Presiden, Ini Harapan Dunia Otomotif

| 0 komentar

-Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Joko Widodo sebagai presiden terpilih periode 2014-2019. Apa harapan dunia otomotif pada presiden ke-7 ini?

Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra menuturkan pemilu yang berlangsung damai adalah kemenangan bagi bangsa Indonesia. "Siapa pun yang menang itu adalah pilihan rakyat. Tanggung jawabnya adalah membuat rakyat indonesia lebih sejahtera," ujarnya pada detikOto, Rabu (23/7/2014).

Mengenai harapan pada presiden terpilih, Amelia menuturkan industri otomotif tidak terlalu muluk-muluk.

"Sama seperti industri lainnya untuk bisa menjadi tuan di negara sendiri. Daya saing harus ditingkatkan melalui penyediaan infrastruktur yang layak. Program untuk sumber daya manusia yang handal dan konsep penyetujuan investasi yang satu atap serta kepastian hukum," ujarnya.

Amelia menuturkan pihaknya tidak terlalu meminta insentif dari pemerintah yang baru. "Kita mau fair saja bertumbuh karena kemampuan dan profesionalitas bukan karena insentif," ujarnya.

"Siapa pun presidennya, yang penting bisa menumbuhkan industri otomotif sehingga berkembang pesat. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ruas jalan di seluruh Indonesia sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat transportasi terutama roda dua terutama di rural-rural area, sehingga perekonomian tumbuh merata," ujar GM Marketing Communication & Community Development Yamaha Indonesia Eko Prabowo.

"Kami berharap siapapun yang terpilih bisa memajukan industri," ujar 2W Marketing Division Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Endro Nugroho.
Continue Reading

Dua pembalap Indonesia menang di Suzuka, Jepang

| 1komentar

Dua Pembalap muda Indonesia Dimas Ekky Pratama dan Iswandi Muis berhasil mengibarkan bendera Merah Putih setelah menduduki podium pertama ajang balap bergengsi Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship 2013 di sirkuit Suzuka, Jepang (29/07).
Kedua pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini turun di Sirkuit Suzuka Jepang dengan membawa bendera tim balap Astra Honda Racing Team. Dengan menggunakan sepeda motor Honda CBR600RR, keduanya berhasil menyelesaikan 96 lap dengan waktu tempuh 4:01'27.165 dan sekaligus berhasil membukukan Best Lap dengan rekor waktu 2'19.428.
"Tahun ini merupakan keikutsertaan perdana kami dalam Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship. Kami tidak menyangka langsung dapat meraih podium pertama. Kemenangan ini akan memicu kami untuk terus meningkatkan pembinaan agar dapat mengantarkan pembalap muda Indonesia berprestasi di ajang balap dunia lainnya," kata GM Marketing Planning and Analysis AHM Agustinus Indraputra dalam siaran pers.

Kedua pembalap tersebut sebelumnya juga pernah mengukir prestasi di ajang balap Asia. Tahun lalu, Iswandi Muis menduduki peringkat keenam dalam Asia Dream Cup 2012 sementara Dimas Ekky Pratama berhasil menyabet gelar The Best Rookie dalam Asia Road Race Championship 600cc.
Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship merupakan salah satu ajang balap ketahanan selama 4 jam yang diikuti pembalap-pembalap berbagai negara. Ajang tahun ini diikuti 68 tim dengan 138 pembalap. Dengan uji balap ketahanan selama 4 jam, pembalap saling menguji kompetensi, mental dan fisik untuk menjadi yang terbaik dan berpeluang menuju tahap berikutnya di ajang bergengsi Suzuka 8 Hours FIM Endurance World Championship
Continue Reading

Balapan Mepet, Syahrul Amin Cuma Sehari Rayakan Lebaran Di Kampung

| 1komentar


Hari raya Idul Fitri memang merupakan hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim di dunia, termasuk juga di Indonesia. Di hari kemenangan umat muslim ini para perantau berbondong-bondong pulang kampung untuk bertemu sanak family, termasuk juga para pembalap motor yang menjadi perantau balap.
Namun sayang sekali hanya jeda beberapa hari dari hari raya Idul Fitri tahun ini, seri ke-6 Motoprix Region 2 Jawa bakalan digelar, jadi para pembalap yang pulang kampun harus segera kembali ke rutinitasnya guna mempersiapkan diri menghadapi seri ke-6 Motoprix yang bakalan digelar di sirkuit Stadion Mandala Krida Jogjakarta 2-3 Agustus 2014 besok. Dengan hal ini, acara kumpul-kumpul dengan sanak family di kampung halaman sangat terbatas waktunya.
Syahrul Amin, pembalap dari tim Yamaha Yamalube NHK FDR Ridlatama yang kini sedang mudik di kampungnya di Papua sangat merasakan hal ini. Pembalap yang baru naik sedeed dan di debutnya di kelas sedeed langsung ditarungkan di region Jawa ini merasakan waktu untuk kumpul bersama keluarga saat lebaran sangat sebentar.
Pembalap yang kini bertengger di posisi ke-2 klasemen semetara kelas MP2 ( Bebek 4 Tak TU 110cc Sedeed ) ini hari Selasa besok sudah harus terbang ke Jogja untuk mempersiapkan diri buat perang di Motoprix seri 6 Jawa. Jadi si Syahrul yang kampungya di Biak ini cuma kumpul keluarga pas lebaran hari pertama aja.
” Saya kumpul sama keluaga cuma waktu lebaran hari pertama mas, lebaran hari kedua saya sudah terbang ke Jogja buat seting-seting motor mas. Sedih sih tapi demi cita-cita mas, yang penting sudah kumpul keluarga dari beberapa hari yang lalu mas, jadi mendingan.” Tutur Syahrul Amin yang di Jogja satu rumah dengan Wilman Hammar dan Richard Taroreh yang juga pembalap perantauan.
Saat ditanya soal jadwal balapan yang terbilang mepet ini, si Syahrul yang masih berusia 17 tahun ini malahan merasa senang. ” Kalau jadwalnya dekat itu saya malah senang mas, sudah ga sabar pengin balapan mas.” tambah Syahrul Amin. Tentu saja tidak hanya Syahrul Amin saja yang merasakan hal seperti ini, banyak juga para pembalap lainya yang pastinya merasakan hal yang sama

Continue Reading
 
Berita : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Catatanku - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website | More Trick | IVY Themes
Proudly powered by Blogger